Kisah Menyentuh Seorang Ibu Tua
Alkisah ada seorang anak yang membawa orang tuanya (seorang wanita tua) ke hutan untuk dibuang. Ibu ini sudah sangat tua, dan tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Si anak laki-laki ini menggendong ibu ini sampai ke tengah hutan. Selama dalam perjalanan, si ibu mematahkan ranting-ranting kecil. Setelah sampai di tengah hutan, si anak menurunkan ibu ini.
“Bu, kita sudah sampai”,kata si anak. tiada perasaan sedih di hati si anak. Entah kenapa dia tegas melakukannya.
Si ibu , dengan tatapan penuh kasih berkata:”Nak, Ibu sangat mengasihi dan mencintaimu. Sejak kamu kecil, Ibu memberikan semua kasih sayang dan cinta yang ibu miliki dengan tulus. Dan sampai detik ini pun kasih sayang dan cinta itu tidak berkurang.
Nak, Ibu tidak ingin kamu nanti pulang tersesat dan mendapat celaka di jalan. Makanya ibu tadi mematahkan ranting-ranting pohon, agar bisa kamu jadikan petunjuk jalan”.
Demi mendengar kata-kata ibunya tadi, hancurlah hati si anak. Dia peluk ibunya erat-erat sambil menangis. Dia membawa kembali ibunya pulang, dan ,merawatnya dengan baik sampai ibunya meninggal dunia.
Mungkin cerita diatas hanya dongeng. Tapi di zaman sekarang, tak sedikit kita jumpai kejadian yang mirip cerita diatas. Banyak ibu2 yang terabaikan, entah karena anak-anaknya sibuk dengan kerja dan urusan keluarga, [perniagaan dan dll. Orang tua terpinggirkan, dan hidup kesepian hingga ajal tiba. Dan ada yang dimasukkan rumah kebajikanatau rumah orang tua. dan dijengah jika ada waktu kelapangan saja.
Kiranya cerita diatas boleh membuka mata hati kita, untuk kita mencintai dan menghargai orang tua . Mereka jsepatutnya diberikan perhatian lebih dari kita, disaat mereka menunggu waktu dipanggil Tuhan yang maha kuasa. Ingatlah perjuangan mereka pada waktu mereka muda, membesarkan kita dengan penuh kasih sayang, membekali kita hingga menjadi seperti sekarang ini.-
No comments:
Post a Comment